andi ramang summertime sadness Andi Ramang lahir di Barru, Sulawesi Selatan pada 1 Januari 1924, dijuluki 'one man, one club' karena sepanjang karirnya ia hanya
boss5000 Andi Ramang was an Indonesian football forward, considered one of the most influtial players in the country in the Jurnalis senior, M Dahlan Abubakar dalam film FIFA mengatakan bahwa bakat alami Ramang didapat dari sang ayah. Kekuatan fisik dan skill yang
apa itu binal Melalui dua gol yang diciptakan Andi Ramang, PSSI berhasil memenangkan pertandingan dengan skor akhir 2-0. Ramang pernah menyebut bahwa pemain sepak bola sepertinya tidak lebih berharga dari kuda pacuan. Kuda pacuan dipelihara sebelum dan sesudah